Tags

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,


 Time passes so quickly, day by day the moon turned into months and years creep not felt,
the run without realizing to be old. For a moment contemplating myself what
have I done so far? Is there any provision in the future? can I cry? Brother, How long we live? How many orphans
we have compensation? How many tears we’ve smear? And how good is that we are seeding for this? Have it all enough to be our lunch, our journey towards eternity, equipped to face the King of Hosts, He is Allah Azza Wa Jalla
who created us and this world with a variety of beauty. Indeed I myself was not ready and not enough
of this self-provision for the trip, and probably until the end of this life is not enough flavor that will always exist. When compared with the damage we have caused, the damage that we create, we do everything disobedience is not comparable with the good we have done. Too much damage, destruction, tears, anger, sadness, anxiety that everything happens because we act. We do not appreciate nature, making the damage and destruction of this nature. We use and take everything from nature but not giving what should be a natural right of preservation. Often we hurt the feelings of our brothers, making them cry, angry, and sad sometimes even we are also spreading terror that makes your heart we became upset, eliminating their right to seize that happiness Realize we do it all? There are so many blessings that God gave to us, all of which were obtained free of charge without having you spend a wad of money was not even a piece. we really need cry to get in touch, we can cry although so hard but try by the moment.There is no God expect of us, Nature is so beautiful, towering mountains, sea and land extending it spread all serve God and God create for all of us all human. When we see this nature, really no defect at all, (subhanallah tabarakallah) beautiful and just click amazed that comes out from between our lips. But we sometimes forget to keep it all. just take, seize all the nature it had, but sometimes we forget and fail to change it back to maintain its sustainability.

(Do’a Al Qaradhawi)

Yaa Allah, Yaa Jalzalali wal Ikram
karuniakan kepadaku keimanan dan keyakinan yang tidak ada kekufuran lagi
setelahnya. Ya Allah karuniakan kepadaku rahmat, yang dengannya aku memperoleh
kemulyaan-Mu, di dunia dan di akhirat. Ya Allah, ku mohon kepada-Mu
keberhasilan dan keberuntungan dalam takdir. Predikat orang-orang syahid.
Kehidupan yang bahagia. Dan pertolongan dalam menghadapi musuh.”

“Yaa Allah, Yaa Jalzalali wal Ikram
aku memohon kepada-Mu, rahmat dari sisi-Mu. Dengan rahmat-Mu Engkau menerangi
hatiku. Dengan rahmat-Mu Engkau mengumpulkan dan memudahkan urusanku. Dengan
rahmat-Mu Engkau balikkan sesuatu yang tiada dariku. Dengan rahmat-Mu Engkau
Angkat kesaksianku. Dengan rahmat-Mu Engkau sucikan amalku. Dengan rahmat-Mu
Engkau ilhamkan kedewasaanku. Dengan rahmat-Mu Engkau kembalikan sesuatu yang
hilang dariku. Dengan rahmat-Mu Engkau jaga aku dari segala keburukan.”

“Yaa Allah, Yaa Jalzalali wal Ikram
ku sampaikan kepada-Mu segala hajatku. Pendeknya pikiranku. Lemahnya amalku.
Aku sangat membutuhkan rahmat-Mu. Karena itu, Ya Allah, aku memohon kepada-Mu,
Wahai Dzat Yang Mengabulkan segala urusan. Wahai Dzat yang Melapangkan dada.
Sebagaimana Engkau mudah mengalirkan (air) di antara lautan. Maka ku mohon agar
Engkau menghindarkanku dari siksa menyala-nyala. Menghindarkanku dari do’a yang
sia-sia. Dan dari fitnah kubur. Ya Allah, sungguh, sangat pendek pikiranku
tentang itu. Urusanku tidak sampai menjangkaunya. Dan niatku tidak sampai melampauinya,
dari kebaikan yang telah Engkau janjikan kepada seseorang dari makhluk-Mu. Atau
kebaikan yang Engkau berikan kepada seseorang dari hamba-hamba-Mu. Dan karena
itu aku rindu kepada-Mu akan itu. Aku memohon kepada-Mu bisa mendapatkannya
dengan rahmat-Mu, Ya Rabbal ‘Alamin.”

“Yaa Allah, Yaa Jalzalali wal Ikram
Dzat Yang mempunyai tali yang kuat dan urusan yang baik. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu rasa aman di hari persaksian. Syurga di hari kekekalan. Bersama
orang-orang dekat lagi syuhada’. Bersama orang-orang yang rukuk lagi sujud.
Bersama dengan orang-orang yang memenuhi janji-janjinya. Ya Allah, Sungguh
Engkau Maha Cinta dan Kasih-Sayang. Dan Engkau bekerja sesuai dengan apa yang
Engkau kehendaki sendiri.”

“Yaa Allah, Yaa Jalzalali wal Ikram
jadikan kami orang-orang yang menjadi sebab orang lain mendapat petunjuk, dan
kami sendiri bagian dari orang-orang yang mendapatkan petunjuk. Bukan
orang-orang yang sesat lagi menyesatkan. Damai terhadap penolong-penolong-Mu.
Perang terhadap musuh-musuh-Mu. Kami cinta dengan cinta-Mu kepada orang yang
mencintai-Mu. Kami menentang dengan permusuhan-Mu terhadap orang yang
melawan-Mu. Ya Allah, inilah do’a, telah kami panjatkan, karena itu sewajarnya
Engkau mengabulkan. Ya Allah, kesungguhan telah kami buktikan, oleh karena itu
Engkau pasti melapangkan.”

“Yaa Allah, Yaa Jalzalali wal Ikram
aku hamba-Mu, putra dari hamba-Mu, putra dari budak-Mu. Ubun-ubunku berada
dalam genggaman-Mu. Hukum-Mu berlaku bagiku. Adil putusan-Mu padaku. Aku
memohon kepada-Mu dengan menyebut segala nama-Mu. Nama Yang Engkau sendiri
menamai-Mu. Atau nama yang telah Engkau turunkan dalam kitab-Mu. Atau nama yang
telah Engkau ajarkan kepada salah satu makhluk-Mu. Atau nama yang hanya Engkau
yang tahu karena Engkau rahasiakan dalam sisi-Mu. Agar Engkau, Ya Allah,
menjadikan Al Qur’an sebagai pelita hatiku. Sebagai cahaya bagi dadaku. Sebagai
penawar kegelisahanku. Sebagai penghalau kegundahanku.”

 

“Yaa Allah, Yaa Jalzalali wal Ikram
sayangi aku untuk meninggalkan maksiat dan dosa, selamanya, selama Engkau
menghidupkanku. Ya Allah, sayangi aku, agar Engkau tidak membebani aku di luar
kemampuanku. Ya Allah, karuniakan kepadaku penglihatan yang indah terhadap
sesuatu yang Engkau ridhai dariku. Ya Allah, Pencipta langit dan bumi. Dzat
Yang Maha Tinggi lagi Terhormat. Mulya yang tiada duanya. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Kasih. Aku memohon kepada-Mu dengan kemuliaan
Engkau dan cahaya Wajah-Mu, agar Engkau meneguhkan hatiku dalam menjaga
kitab-Mu, sebagaimana Engkau mengajarkan itu kepada kami. Karuniakan kepadaku
kekuatan untuk selalu membacanya sesuai yang Engkau ridhai.”

 

“Ya Allah, Yaa Jalzalali wal Ikram
Pencipta langit dan bumi. Dzat Yang Maha Tinggi lagi Mulya.Yang memiliki
Kehormatan tiada tanding. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, Wahai Dzat Yang Maha
Kasih. Aku memohon kepada-Mu dengan kemulyaan-Mu dan cahaya Wajah-Mu, agar
Engkau menerangi penglihatanku dengan Kitab-Mu. Agar Engkau melancarkan lisanku
dengan kitab-Mu. Agar Engkau lapangkan hatiku dengan Kitab-Mu. Agar Engkau
luaskan dadaku dengan Kitab-Mu. Agar Engkau bersihkan badanku dengan Kitab-Mu.
Karena tidak ada yang bisa menolongku dalam menjalankan kebaikan selain-Mu.
Tiada yang bisa mendatangkan kebaikan kepadaku selain Engkau. Dan tidak ada
daya dan upaya kecuali datang dari Engkau, Ya Allah, Dzat yang Maha Tinggi lagi
Maha Agung.

jazakumullahu khairan kepada pembaca blog ini